CINTA
DAN KASIH SAYANG
Saya
akan menceritakan kisah cinta dari seorang kakek dan nenek yang menurut saya
ini kisah cinta yang inspiratif . Kakek dan nenek itu merupakan paman dan bibi
dari ayah saya . Kakek dan nenek saya itu mereka tinggal berdua di Bandung
sedangkan keluarga kami semua tinggal di didaerah Ciamis Jawa Barat , mereka
tidak dikaruniai seorang anak hingga akhirnya mereka melewati hidup selalu
berdua , sehingga semua keluarga kami sering menjenguk kesana . Pada suatu hari
semua keluarga saya sedang menjenguk kesana karena nenek saya itu sedang sakit
dan sakit itu katanya sudah 2 mingguan , dan waktu kami sampai ditujuan
ternyata si kakek sedang mengusap usap perut nenek karena si nenek dia memang
sakit dibagian lambungnya . Dan sesudah itu kami langsung masak masak disitu
karena kami ingin mengadakan makan makan bersama dengan keluarga karna waktu
itu pas kami sedang benar benar kumpul keluarga , dan pas keluarga kami datang
pun si nenek langsung bangun dia ingin membantu kami masak masak tapi oleh ibu
saya tidak diijinkan karena nenek belum sembuh total . Sesudah solat magrib
kami pun pulang ke rumah dan sesudah waktu seminggu pun ternyata nenek sakitnya
makin parah , lalu ayah saya menyuruh si kakek untuk tinggal dengan kami karena
kami khawatir karena dibandung tidak ada saudara mereka benar benar hanya
tinggal berdua disana , lalu ayah saya menyusul nenek dan kakek di bandung .
Dan karena disamping rumah saya ada rumah kosong maka dibereskanlah untuk
tempat tinggal kakek dan nenek .
Dan
setelah si nenek dan kakek tinggal disamping rumah setiap pagi saya mau
berangkat ke sekolah saya suka melihat si kakek dan si nenek begitu bahagia
melihat didepan rumah mereka bercanda gurau , lalu saya berfikir mereka
meskipun sudah kakek kakek dan nenek nenek tetapi rasa cinta mereka tuh seperti
masih pacaran . Dan pada suatu hari ada si kakek sedang duduk sendirian didepan
rumahnya lalu saya pun menghampirinya dan duduk disebelah kakek , lalu si kakek
mengusap rambut saya sambil bilang “kamu sekolah yang rajin ya yang pinter
bikin orang tua kamu bangga sama kamu” sambil tersenyum si kakenya dan saya pun
menjawab “insaaloh kek saya akan bahagiain mereka bikin bangga mereka” dan
kakek pun menjawab lagi “iya kamu jangan bikin kecewa mereka ya janji sama
kakek , karena pasti mereka bahagia banget mereka dikaruniain seorang anak” dan
saya pun langsung menjawab “memang kakek gak bahagia tidak dikaruniain seorang
anak?” kakek menjawab “bukan begitu, bahkan kakek bisa bahagia sekali meskipun
tidak dikaruniai seorang anak karena kakek punya nenek yang bisa bikin kakek
bahagia meskipun kami menjalankan hidup kami hanya berdua, kamu harus ingat
kebahagiaan itu kamu sendiri yang ciptain bukan orang lain, kamu harus
bersyukur dengan apa yang miliki” saya menjawab “iya kek” lsesudah kami
berbincang bincang karena sudah kesorean saya pulang . dan pas pagi pagi hari
minggu saya main lagi ke rumah kakek karena rumah kami bersebelahan , saya
melihat si kakek sedang mengelap badan si nenek menggunakan air hangat dan
mereka pun sambil bercanda dan saya melihatnya pun sambil tersenyum , dan pas
nenek tertidur si kakek mencium kening si nenek padahal disitu ada saya dan
saya dalam hati langsung berkata “subhanaloh kakek” , dan sesudah beberapa hari
Alloh berkendak lain nenek meninggalkan kita semua , dan disitu saya melihat
yang begitu sangat terpuruk sekali , dan selang beberapa hari saya dan kakek
sedang berbincang si kakek bilang seperti ini “kakek rindu sama nenek, nenek
hampir setiap malam ada di mimpi kakek dan pasti beberapa hari kakek bertemu
lagi dengan nenek” dan saya pun langsung
terdiam saya fikir maksud kakek itu bertemu dalam mimpi sesudah ada sekitar
tiga hari kakek selalu batuk mulu ,dan kakek pun jadi sakit sakitan dan oleh
ayah saya pun diperintah tidur dirumah kami karena kasihan apabila tidur
dirumah sendiri , dan dia tidur dirumah kami hanya satu malam karena kakek
hanya ingin tidur dirumahnya pas kakek tidur dirumahnya ditemani ayah dan paman
saya dan kakek menyuruh paman saya untuk mengambilkan foto kakek dan nenek foto berdua yang berada pada ruang tamu itu
foto mereka berdua pada waktu pernikahan kakak saya , dan kakek tidur pun itu
foto ada disampingnya . dan pada waktu pagi pagi dilihat kekamarnya oleh ayah
saya ternyata kakek sudah meninggal dan itu pun sambil memeluk foto tersebut
subhanaloh dan hingga akhirnya kakek dimakamkan disamping pemakaman nenek . Mungkin
benar sekarang kakek sudah bertemu dengan nenek di alam sana .
Maka
syukuri apa yang kita miliki belum tentu apa yang kita inginkan itu yang
terbaik untuk kita karena Alloh lah yang tahu mana yang terbaik untuk kita dan
apa yang pantas untuk kita , dan jadilah orang seperti kakek yang selalu
menerima keadaan walaupun tidak dikaruniai seorang anak tetapi kakek tidak
mengeluh sedikit pun , dan dia tetap sangat mencintai dengan tulus istrinya .
NAMA :
IDA PUTRIANI
NPM :
15114080
KELAS :
1KA29
0 komentar:
Posting Komentar